Mataram, dimensiummat.com- 10 Juli 2025 – Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) menjadi saksi peluncuran inovasi penting bagi mahasiswa, yaitu platform "Digital Aspirasi Mahasiswa", yang disusul dengan gelaran "Dialog Legislasi". Bertempat di Aula Pertemuan Lantai 3 Rektorat UMMat, acara bertema "Suara Mahasiswa: Langkah Nyata, Aspirasi Didengar, Perubahan Terwujud," Jum'at 11 Juli 2025.
Kegiatan ini berlangsung sukses dan penuh antusiasme, dihadiri oleh 80 peserta dari seluruh Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan UMMat, serta Ketua-ketua DPM se-Kota Mataram beserta anggota parlemennya. Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini diawali dengan serangkaian sambutan yang membuka cakrawala pentingnya partisipasi mahasiswa.
Ketua Komisi Humas DPM UMMat, dalam sambutannya, ia menyoroti keresahan mahasiswa selama ini yang seringkali bingung menyalurkan suara dan ide mereka.
"Selama ini, kita mungkin sering mendengar keluhan, merasakan keresahan, atau bahkan memiliki ide-ide cemerlang untuk kemajuan kampus. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, 'Ke mana suara ini harus kami sampaikan? Apakah suara kami akan didengar?," ungkapnya.
Keresahan itulah yang mendorong DPM UMMat untuk berinovasi. "Kami sadar, di era digital ini, jarak dan waktu tidak boleh lagi menjadi penghalang. Aspirasi tidak boleh lagi tersimpan di dalam hati atau hanya menjadi perbincangan di warung kopi. Aspirasi harus sampai, harus tercatat, dan harus diperjuangkan," tegas Ketua Komisi Humas.
Ia kemudian memperkenalkan jembatan digital yang dimaksud: sebuah QR Code yang mengarah pada platform Digital Aspirasi Mahasiswa UMMAT.
"Cukup dengan satu kali pindai (scan), teman-teman semua bisa langsung menyampaikan kritik, saran, dan gagasan kapan pun dan di mana pun. Setiap masukan akan menjadi data berharga bagi kami untuk merumuskan kebijakan yang pro-mahasiswa. Ini adalah wujud transparansi dan akuntabilitas kami kepada kalian semua."
Namun, ia menekankan bahwa platform ini tidak akan berarti tanpa partisipasi aktif dan diskusi. "Itulah mengapa, hari ini kita juga menyelenggarakan Dialog Legislasi. Ini adalah forum dimana aspirasi tidak hanya diterima, tetapi juga dibedah, didiskusikan secara terbuka, dan dicarikan solusinya bersama. Ini adalah bukti bahwa DPM tidak hanya ingin mendengar, tetapi juga ingin berdialog dan bekerja bersama."
Muhamad Aminuddin, Ketua DPM UMMat, dalam sambutannya menjelaskan lebih lanjut. "Jadi Digital Aspirasi ini merupakan produk teman-teman Komisi Humas yang akan dijadikan sebagai Platform penyaluran Aspirasi Mahasiswa UMMat," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa momentum ini juga dimanfaatkan untuk meluncurkan Digital Aspirasi sekaligus Dialog Legislasi. "Kami telah mengundang beberapa narasumber yang handal untuk memberikan stimulus pergerakan dan menjelaskan beberapa mekanisme dan prosedur serta peran legislasi dan akademisi dalam sistem pemerintahan," tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan peresmian Digital Aspirasi Mahasiswa oleh Wakil Rektor III UMMat, yang turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif progresif ini. Setelah sesi peresmian, sorotan beralih pada Dialog Legislasi yang diisi oleh narasumber kompeten: Bapak Marga Harun, S.H., M.H., selaku Anggota DPRD Provinsi NTB, dan Bapak Erik, S.IP., M.IP., seorang akademisi di UMMat. WAKI
إرسال تعليق