![]() |
| Dokumentasi kegiatan pembukaan silaturahmi wilayah BEM PTMAI. |
Mataram, dimensiummat.id -Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) menjadi tuan rumah pembukaan kegiatan Silaturahmi Wilayah (Silatwil) Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Indonesia (BEM PTMAI) Zona 6 wilayah NTB-NTT. Kegiatan ini mengusung tema “Menyongsong Gerakan BEM PTMAI Zona 6 dalam Menjawab Tantangan Indonesia Emas 2045.” Selasa, 21 Oktober 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan BEM PTMAI dari berbagai kampus di NTB dan NTT, menjadi ajang strategis dalam mempererat kerja sama antarmahasiswa Muhammadiyah serta mempertegas peran mereka sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan menuju masa depan Indonesia.
Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram, Supriadin, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas pertemuan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat semangat perjuangan mahasiswa dalam menanamkan nilai-nilai Islam, kebangsaan, dan kemanusiaan.
“Silatwil ini harus menjadi ruang aktualisasi gagasan mahasiswa Muhammadiyah untuk menjawab tantangan zaman. Indonesia Emas 2045 bukan hanya cita-cita, tetapi tanggung jawab moral generasi muda untuk mempersiapkan diri dengan kapasitas dan karakter unggul,” ungkapnya.
Di sisi lain, Koordinator Pengembangan dan Pemberdayaan BEM PTMA Indonesia menyoroti pentingnya Silatwil sebagai wadah pembentukan kesadaran bersama agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata di lingkungan masing-masing.
“Zona 6 ini adalah potensi besar. NTB dan NTT memiliki karakter yang kuat, dan melalui forum seperti ini, kita bisa saling menguatkan serta membangun jejaring gerakan mahasiswa yang produktif dan solutif,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Mataram menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan dedikasi mahasiswa dalam menciptakan ruang-ruang intelektual yang membangun.
“Universitas Muhammadiyah Mataram selalu mendukung kegiatan yang mendorong tumbuhnya kepemimpinan dan semangat kebangsaan di kalangan mahasiswa. Semoga kegiatan ini melahirkan gagasan strategis yang bermanfaat bagi umat dan bangsa,” tuturnya.
Kegiatan Silatwil Zona 6 ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan beragam agenda, antara lain diskusi strategis, pelatihan kepemimpinan, serta sidang pleno untuk merumuskan rekomendasi gerakan mahasiswa Muhammadiyah di wilayah NTB dan NTT.
Dengan mengusung semangat “Kolaborasi, Inovasi, dan Transformasi,” Silatwil BEM PTMAI Zona 6 diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran mahasiswa Muhammadiyah sebagai penggerak perubahan menuju Indonesia Emas 2045.

Post a Comment