Mataram, dimensiummat.id -Sudah bukan hal tabu, jika rezim iQBAL-DINDA adalah warisan dari tradisi korupsi. Sudah barang tentu, rezim korup selalu anti kritik dan menganggap remeh setiap pelanggaran HAM.
Dari awal pemerintahan, IQBAL-DINDA dinda justru membenarkan premanisme dan pelanggaran HAM dalam kasus penggusuran paksa rumah singgah dan pondok perasi.
Selain itu, pada awal pemerintahan nya, IQBAL-DINDA merepresif aksi mahasiswa yang menolak penggusuran rumah singgah di depan kantor gubernur NTB Februari lalu. Terakhir, IQBAL-DINDA melakukan penangkapan terhadap massa aksi yang terlibat pada tanggal 30 Agustus 2025, tiga orang mahasiswa ditahan oleh Polda NTB sejak senin malam 1 September 2025.
IQBAL-DINDA blinger bikin ekonomi NTB minus
Satu-satunya yang menyelamatkan ekonomi NTB adalah sektor pertanian. Namun, sektor pertanian penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi NTB pada kuartal kedua tahun 2025, justru dianak tirikan. IQBAL-DINDA justru mengistimewakan pariwisata yang sama sekali tidak memberikan dampak signifikan terhadap sektor ril.
Ditengah petani menjerit karena harga bibit, pestisida dan pupuk naik, IQBAL-DINDA dinda sama sekali tidak memperhatikan kebutuhan petani. Namun ketika massa panen tiba, IQBAL-DINDA justru mengklaim sukses karena petani menyelamatkan muka muka iQBAL-DINDA dari kontraksi ekonomi pada kuartal pertama.
Oleh: Irawan anti duhring
Editor: Erwin
Post a Comment