![]() |
Sumber Gambar: Penulis |
Sia-sia Paling Sengaja
Oleh: Murtisari Dwi Utami
Aku menanam rindu di ladang yang gersang,
Sadar tak akan tumbuh,tapi tetap kupaksa.
Kupetik bayanganmu di langit yang hilang,
meski senja menertawakan logikaku yang patah.
Kupilih jalan berputar yang tahu-tahu buntu,
berharap engkau menoleh dari arah semu.
Kukirim pesan lewat diam yang panjang,
kau jawab dengan bisu yang lebih lapang.
Langkahku gontai di atas puing harap
Namun kamu adalah hal yang tetap
Walau hati mengatup sunyi paling riuh
Bahkan senja pun enggan memerah
Ini keinginan ingin dikasihi atau cinta?
Yang kutawarkan tak pernah kau minta.
Namun aku tetap menggenggam bara,
bukan karena tak tahu sakit,tapi karena rela.
إرسال تعليق