Hati yang terkunci

Sunber Foto: Pinterest 


Penulis: Siti Maulida Melia

Editor: Erwin 


Keras... Tidak

Mati.. Tidak

Jenuh.. Tidak juga

Terkunci.. Bisa jadi.


Antara gembok yang tak kunjung terbuka..

Atau kunci nya yang salah?

Entahlah.. Aku lelah

Harus bagaimana..


Mau Menyalahkanku?

Karena beku nya hati ku?

Dingin ..sangat dingin kata muu

Apa...coba kau ulangi, kau merasakan  itu?


Itulah yang terjadi pada ku, 

Apakah kau tahu ?

Semua itu karena ulahmu, 

Serpihan luka  yang tak kunjung menyatu. 


Luka yang kau beri,

Luka yang kau tabur sendiri,

Kini, terima lah dan nikmati, 

Jangan salahkan hati yang terkunci. 


Hati ku  seperti biasa, tetap terbang bebas, 

Hanya ..pada mu saja, luka itu masih membekas.

Membuat gembok nya semakin mengeras,

Walau kuncinya sudah berusaha keras. 


Aneh..sekat nya tak kunjung lepas, 

Goresan yang  kau coba buka,

Semakin membuatnya  terkikis, dan terkelupas. 

Gembok pun lupa, bagaimana caranya terbuka. 


Cukup, Percuma .. Nada ku bergema, 

Ini hanya akan menambah banyak luka.

Lirih..Kuncinya mungkin rusak!?

Atau sudah tak layak..


Untuk terbuka sepenuhnya.. 

Butuh waktu lama,  untuk memperbaikinya. 

Karena hati yang terkunci, 

Tak bisa kembali.

Post a Comment

أحدث أقدم