![]() |
Sumber Gambar: Artificial Intelligence |
Penulis : Nurul
Editor : Erwin Setiawan
Katakan pada tuan pembawa dusta,
Bahwa gadis ini tak lagi lara.
Luka-luka yang dahulu meraja,
Telah gugur bersama senja yang sirna.
Tak lagi ia menanti kabar palsumu,
Tak lagi menyesap rindu semu.
Kini langkahnya tegap di jalan baru,
Tanpa bayangmu yang kelam dan beku.
Baca juga : https://www.dimensiummat.id/2025/05/kata-hati.html
Ia telah tertawa di bawah mentari,
Mencari riang meski sendiri.
Tak butuh lagi cinta berbalut janji,
Yang kau ukir dengan lidah nista dan basi.
Jadi tuan, jika kelak kau mencari,
Kau hanya temukan kenangan yang mati.
Sebab gadis ini, sungguh telah bahagia
Tanpa engkau, tanpa luka lama yang kau titipkan didada.
Post a Comment