Dokumentasi: Egi Tonda Putra
Senyuman senjamu Hilang karena mendung
Oleh: Egi Tonda Putra
Hampir tidak bisa ku bedakan antara manisnya senja denga manisnya senyumanmu. Sungguh senyuman yang melelehkan yang beku, dan menghangatkan yang dingin.
Bagaiamana mungkin aku bisa menahan satu hari untuk tidak melihat senyumanya itu,
Senyumanya seakan menjadi tempat berlindung dikala badai datang, hangat dan nyaman.
Namun… yang membuat aku murung saat ini, senyuman itu sudah mulai mendung, entah bagaiman lagi aku membuatnya indah seperti senja. Sekarang semuanya seakan menjadi beku dan dingin.
Tidak terasa kemarin aku sempat menimati senyuman itu, namun, kini telah hilang harapan untuk melihat senyuman itu lagi.
Untuk yang tidak terlupakan.
Mantap puisinya kk
ردحذفإرسال تعليق