Manfaatkan Lahan Kosong, Pemuda Milenial Desa Mbuju Lakukan Tanam Cabai

Foto : Pemuda Milenial. Kecematan, Kilo. Desa, Mbuju.

Mataram, Dimensiummat.com - Sekelompok Pemuda Milenial kecamatan Kilo, desa Mbuju provinsi Nusa Tenggara Barat yang bergerak di bidang pertanian, melakukan penanaman cabai sebagai upaya pemanfaatan lahan kosong serta menjaga kestabilan agar tidak terjadi kelangkaan produksi yang signifikan akan ketersediaan cabai, karena dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap cabai maka perlu diimbangi dengan produksi. Senin, 23 Desember 2024. 

Gerakan pemuda milenial menanam cabai yang dilaksanakan saat ini, merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi yang disumbangkan dari segi sektor pangan; lebih khusus di salah satu kelompok strategis yakni seperti cabai. 

Pemuda desa Mbuju pada awak media ini yang tidak mau disebutkan namanya dengan inisial M/I memaparkan, mereka telah mulai merintis tanam cabai pada awal tahun 2023, mulai mencoba menanam cabai denga anggota sebanyak tujuh orang, gerakan itu hadir atas dasar karena melihat potensi tanah kosong di belakang rumah salah satu pemuda yang tidak digunakan. 

"Kita awalnya mulai merintis menanam cabe ini awalnya melihat tanah yang kosong sekitar 10 are dan kita coba-cobain saja denga anggota yang tujuh orang, alhamdulillah hasilnya cukup maksimal, kami merawat cabe ini juga dengan melihat cara-cara di google atau medsos sebagai dasar awal," ujar M/I 

Lanjut M/I, kami pun menanam cabai pada dasarnya memakai modal kita sendiri, mulai bajak tanah, membeli bibit dan obat-obatan. Selain itu kami melihat peluang dengan menanam cabai ini, karena kalau musim hujan rata-rata masyarakat desa Mbuju menanam jagung di atas gunung, sedangkan musim kemarau tidak ada aktivitas di bidang pertanian, tentu hal ini yang kami lihat sebagai peluang yang harus dijemput dengan memanfaatkan sesuai potensi lingkungan sekitar. 

Kemudian pada proses ini, Pemuda Milenial desa Mbuju mendapat kabar baik lewat sosial media, yaitu ada tawaran dari yayasan Bina Tani, maksudnya akan memberikan bantuan untuk penanam holty yakni bibit cabai, tomat, terong dan sayuran, 

Sedangkan aturan main dari bantuan yayasan Bina Tani, tidak ada sistem bagi hasil antara kedua belah pihak, melainkan murni hanya membantu serta semuanya keuntungan diperuntukkan kelompok pemuda milenial. 

Melalui harapannya, Jhaedin salah satu pemuda yang tergabung dalam kelompok pemuda milenial mengungkapkan, semoga dari hasil penanam cabai, tomat dan sayur-sayuran lainnya, pemuda milenial desa Mbuju bisa mendapatkan penghasilan tambahan agar kiranya tidak hanya berpatokan dari penghasilan jagung saja, saya mengajak semua masyarakat atau serta pemuda desa Mbuju mari kita sama-sama menanam cabai dan sayuran guna hijaukan desa kita dari tanah yang tandus.

Post a Comment

أحدث أقدم