Mataram, dimensiummat.id -Pengeroyokan terhadap salah seorang mahasiswa Fakultas Fisipol oleh sekelompok mahasiswa yang di duga Mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Pertambangan Universitas Muhammadiyah Mataram, Senin, 29/09/25.
Inseden ini berawal dari sekelompok Mahasiswa Teknik Prodi Pertambangan menghampiri salah seorang Mahasiswa Fakultas Fisipol yang sedang duduk di depan fakultas, peristiwa berlangsung begitu cepat tanpa basa basi mahasiswa fisipol tersebut di keroyok oleh sekelompok mahasiswa yang diduga Mahasiswa Pertambangan.
Peristiwa yang memalukan ini di tonton ratusan mahasiswa disaat jam kuliah berlangsung dan berakibat buruk bagi keamanan, kedamaian, dan ketertiban serta keberlangsungan kehidupan kampus sebagai corong pendidikan.
Hal lainya dapat memicu konflik yang berkepanjangan antar mahasiswa di masing-masing fakultas. Peristiwa yang mempertontonkan ala-ala premanisme semacam ini jelas akan mengganggu segala aktifitas serta nama baik kampus Universitas Muhamadiyah Mataram.
Kampus itu salah satu laboratorium pengetahuan, di kampus lah mahasiswa di didik, dibentuk etikaliability, kapability, dan segala pengetahuan lainnya yang akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa.
Untuk itu kami meminta Pihak kampus harus bertindak tegas dan bertanggung jawab atas peristiwa yang dapat mencoreng nama baik serta keamanan dan keberlangsungan kampus tercinta. Jangan sampai tindakan premanisme seperti ini terjadi kembali dan merambat ke konflii yang berkepanjangan.
Sebagai seorang mahasiswa yang mencintai kampus ini, tidak ingin kampus muhammadiyah Mataram di cap salah satu kampus pencetak pereman kampus.
Selesaikan cepat dan adili pelaku pengeroyokan. Tindakan ini merupakan bentuk komitmen bahwa kampus muhammadiyah mataram tidak pernah mendidik mahasiswa bermental preman.
Panggil semua pelaku yang terlibat dan adili meraka serta berikan hukuman yang tepat sesuai tindakan yang dilakukan. ANTI DUHRING

Kronologinya bagaimana min??
ReplyDeleteTidak mungkin salah satu pihak langsung mengambil langkah melakukan hal seperti itu tanpa adanya sebuah masalah.
Kaliankan media ni, mencari dan membuat informasi yang akan dilihat banyaknya masyarakat!! Bisa dong menggali lebih dalam informasi yang terjadi.
Jangan jadi media ecek ecekkan dong.
Ketika sudah seperti ini, pasti sibuk mencari pembenaran, Ecek-ecek sekali.
ReplyDeletePost a Comment