Dokumentasi: Pinterest
Sayatan
Oleh: Sebutir Pasir
Pernah runtuh tidak sampai terjatuh.
Pernah terluka tidak sampai berdarah.
Pernah menangis tidak sampai meneteskan air mata.
Pernah mengerharap tidak sampai percaya.
Pernah merindu tidak sampai mendekap.
Pernah tersenyum tidak sampai bahagia.
Karena, Ia menorehkan luka dengan begitu lembut.
Hingga perihnya hanya berbisik di relung hati.
Post a Comment