Kini Hilang separuh pengharapan di Tanahnya Tuan Guru.


Dokumentasi: Foto Egi Tonda Putra 

Kini Hilang separuh pengharapan di Tanahnya Tuan Guru.

Oleh: Egi Tonda Putra 

Hampir satu tahun ku pupuk pengaharapan itu, berharap esok kelak harapan itu akan tumbuh bersama cinta yang ditanam.

Sudah banyak cobaan menguji kesabaranku, bahkan kata kata yang membuatku tersinggung, kulawan dengan cara memendamnya, tanpaku pikirkan diriku. Aku biarkan diriku hancur dan menanggungnya sendiri demi harapan yang kuraharapkan bersamanya.

Bagiku tidak ada yang lebih berharga selain dari tercapainya harapan, sebab harapan adalah separuh hidup yang harus menjadi nyata.

Namun…..,Ternyata merawat harapan tidak semudah kita merawat melati didepan rumahku, sangat jauh lebih rumit, butuh kesabaran, butuh kasih sayang dan butuh perhatian. 

Dan pada akhirnya aku gagal juga merawat harapan itu. Harapan yang coba kurawat bersama cinta telah gugur melayu. Harapan dan cintaku yang pernah mekar dalam hati telah gugur berserahkan, tanpa sisa dan harapan.

Ditengah kisah ini aku menyerah, tanpa satu katapun, ku kembalikan semua harapannya pada dirinya

Post a Comment

Previous Post Next Post